Selasa, 22 Oktober 2019

Kisah Misteri Pendaki Gunung Salak Berubah Jadi Pocong, Alasannya Bikin Merinding

https://www.tanahnusantara.com/kisah-misteri-pendaki-gunung-salak-berubah-jadi-pocong-alasannya-bikin-merinding/



Kisah misteri ini bersumber dari cuitan salah satu pengguna akun Twitter. Akun tersebut bernama @arangga_aria yang ceritanya sudah diretweet lebih dari tujuh ribu kali dan disukai oleh hampir sepuluh ribu orang. Aria mengatakan bahwa cerita horor tersebut merupakan pengalaman pribadinya saat menjadi guide ke Gunung Salak sepuluh tahun yang lalu. Bahkan cerita ini ia buat bersambung hingga membuat netizen penasaran. Ia menceritakan tentang kisah saat dirinya melihat seseorang yang masih hidup mendadak berubah menjadi pocong. Misteri pendaki Gunung Salak berubah jadi pocong memang sangat menarik untuk dibaca.


Kisah ini berawal dari dirinya yang pada saat itu berusia tujuh belas tahun dan duduk dibangku kelas dua SMA. Kehidupan yang pas-pasan membuat ia terpaksa menjadi kuli di pasar untuk menafkahi ibu dan adiknya. Hingga suatu hari ia ditawari untuk menjadi guide ke Gunung Salak dengan bayaran sebesar Rp. 500.000 ribu rupiah. Saat itu ia membawa tujuh orang pendaki dari Jakarta yang terdiri dari empat pria dan tiga wanita. Dan pada suatu malam seorang perempuan bernama Ririn kehilangan mantelnya.

“semuanya ikut nyari, semua tas di periksa, semua sudut tenda di periksa. tapi tetep aja ga ketemu. Karna udah malem juga, semuanya sepakat besok pagi mau nyari lagi.”

Mantel yang melayang di langit



Disaat yang lain masuk ke tenda, Aria dan seorang temannya masih diluar dan asyik mengobrol. Tiba-tiba temannya tersebut melihat benda melayang di udara yang ternyata sebuah mantel berwarna putih. Karena takut mereka pun hanya diam dan berjaga di luar tenda. Tak lama, Ririn dan kawannya ingin buang air kecil, Aria pun mengantar mereka ke sungai. Tanpa diduga, mereka melihat mantel ada di atas batu besar di tengah sungai. Aria pun mengambilnya tanpa bercerita apa yang telah ia lihat sebelumnya.

Mendadak jadi pocong

Pada malam ketiga, saat Ririn masuk ke tenda untuk mengenakan mantelnya, tiba-tiba ia teriak sekencang-kencangnya. Ririn seperti sedang kesurupan dan meminta agar dilepaskan dari mantel tersebut namun tidak bisa. Semua terkejut saat Ririn tiba-tiba berubah menjadi pocong dan melompat ke luar tenda. Semua berteriak bahkan ada yang pingsan. Rombongan itu pun turun gunung untuk meminta bantuan namun terus diikuti Pocong Ririn yang melompat dari satu pohon ke pohon yang lain.

Mantel dikuasai Jin

Setiba di perkampungan warga, mereka bertemu Ayah Ririn yang ternyata mencari mantelnya. Rupanya mantel tersebut milik Ayah Ririn yang dikuasai jin karena terikat perjanjian dalam hal usaha Ayah Ririn. Sehingga ketika mantel itu dipakai oleh orang lain, orang tersebut akan meninggal dan berubah menjadi pocong, jika tidak dilepaskan dalam tujuh hari makan Ririn akan meninggal dunia. Mereka berhari-hari mencari Ririn yang gentayangan di kampung warga. Akhirnya pada malam ke tujuh, Ririn ditemukan sedang bertengger di atap rumah warga. Setelah berjam-jam akhirnya mantel yang berubah jadi kain kafan itu berhasil dilepaskan dengan susah payah. Ririn pun keluar dengan tubuh telanjang dan tubuhnya kotor juga bau.



Saat pulang ke Jakarta, Ririn masih sering berubah menjadi pocong jika sudah pukul 00.00 WIB. Hal ini katanya akan terjadi selama 99 hari sampai mantel baru diberikan lagi kepada jin tersebut. Untungnya kakak Ririn berhasil mendapatkan mantel yang sama. Ririn pun kembali hidup normal, ingatannya dihilangkan agar tidak menimbulkan trauma. Itulah kisah misteri pendaki Gunung Salak berubah jadi pocong yang sangat seram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar